Peneliti mengatakanbahwa kotoran telinga dapat mengidentifikasikan
identitas diri atau bahkan mengungkapkan apa yang telah kita makan.
Para ilmuan dari Monell Center mengatakan substansi pada kotoran
telinga dapat memberikan informasi tentang orientasi tentang masalah
kesehatan.
Selain itu mereka menjelaskan dengan pengujian pengembangan dapat
untuk mengetahui ID seseorang bahkan Ras dari individu hanya dengan
melihat kotoran pda telinga.
“Penelitian kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa bau ketiak dapat
menyampaikan banyak informasi tenang seseorang individu, termasuk
identitas personal, gender, orientasi seksual, dan status kesehatan,”
kaa penulis senior studi George Preti, PhD, seorang ahli kimia organik
di Monell.
“Kami pikir mungkin bahwa kotoran telinga mungkin berisi informasu
yang sama, tim menggunakan kimia organik analisis untuk mengidentifikasi
adanya senyawa kimia penghasil bau di kotoran telinga manusia.”
Mereka juga menemukan bahwa jumlah senyawa ini berbeda antara individu-individu yang berasal dari Asia Timur dan Kaukasia.
Untuk menyelidiki apakah kotoran telinga memiliki bau yang khas, para
peneliti mengumpulkan kotoran telinga dari 16 pria sehat, 8 Kaukasia
dan 8 Keturunan Asia Timur.
Kemudian setiap sampel ditempatkan dalam botol, kemudian dipanaskan
untuk mengetahui pelepasan molekul udara atau senyawa organik volatil
(VOC). Untuk mendapatkan VOC, sebuah perangkat penyerap ditempatkan pda
setiap botol pada ruang tertutup. Dan hasilnya 12 VOC secara konsisten
dari semua laki-laki. Namun Jumlah VOC bervariasi berdasarkan latar
belakang etnis, dengan laki-laki barat memiliki jumlah llebih besar.
“Pada dasarnya, kita bisa mendapatkan informasi tentang etnis
seseorang hanya dengan melihat kotoran pada telinganya, sedangkan jenis
aroma yang serupa, jumlahnya akan sangat berbeda,” kata pemimpin penulis
studi Katharine Prokop – Prigge, seorang ahli kimia Monell.